Lintas NTB, Sumbawa Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat keluar rumah dengan selalu membaca kondisi alam sekitar agar perjalanan menjadi tenang dan aman.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Pelaksanaan BPBD KSB melalui Kepala Sekretariat Jiswati, SH., MH kepada media ini diruang kerjanya, Selasa, (25/10/2022).
Ia memantau beberapa tempat di KSB, curah hujannya sudah mulai tinggi, beberapa waktu lalu, BPBD mengeluarkan status siaga kekeringan dan saat ini sudah dicabut dan tidak berlakukan lagi, karena hujan sudah mulai turun secara merata di beberapa wilayah.
Untuk mengantisipasi bencana, lanjut Jiswati, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat akan melakukan apel siaga bencana, karena mengingat kewaspadaan di daerah rawan bencana. "Ada 5 Kecamatan di KSB yang rawan bencana yaitu, Kecamatan Sekongkang, Jereweh, Brang Rea, Seteluk dan Poto Tano. 5 titik rawan ini, biasanya rawan banjir, longsor dan puting beliung," jelasnya.
Dia juga menjelaskan, untuk Kecamatan Taliwang dan Seteluk, pihaknya sudah melakukan kajian bencana untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ia menambahkan untuk mengantisipasi bencana, BPBD juga pernah melaksanakan sosialisasi dan pelatihan dengan pemerintah desa, untuk desa tanggap bencana dengan mengangkat beberapa relawan bila terjadi bencana.
"Saat sosialisasi ditekankan peran desa dan Kecamatan untuk antisipasi bencana. Dengan 14 model bencana yang diantisipasi BPBD, namun di KSB lebih sering tejadi bencana banjir, puting beliung, longsor, kekeringan dan gempa," pungkasnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.