Lintas NTB, Sumbawa Barat - Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa Barat, Syahril ST., MT menyebutkan, progres pembangunan Rumah Dinas Bupati Sumbawa Barat yang saat ini sedang dikerjakan telah mencapai 66 persen.
Dikatakan 66 persen, lantaran progres pembangunan tersebut sudah pada posisi pemasangan atap, dinding telah capai finishing, sedang berjalan yakni pemasangan plafon, pasang ground tank untuk penyediaan air bersih.
"Karena yang dikerjakan saat ini Rumah Dinas Bupati Sumbawa Barat, tentunya ciri khas mengadopsi bentuk istana tua (Dalam Loka) merupakan rumah adat khas Samawa," terang Syahril ST., MT saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin, (12/10/2022).
Untuk material atap pada rumah dinas Bupati Sumbawa Barat, lanjut Syahril menambahkan, menggunakan Atap Bitumen adalah jenis atap yang komposisi pembentuk utamanya adalah aspal Bitumen (Aspal). "Alasan menggunakan Atap Bitumen, saat ini kita kesulitan memperoleh bahan kayu jati tua untuk dijadikan material atap seperti atap bangunan Dalam Loka, alternatifnya menggunakan material yang ada akan tetapi tidak mengurangi unsur ciri khas adat tana Samawa," ungkap Syahril.
Melihat progres pekerjaan yang saat ini sedang berlangsung, lebih lanjut Syahril mengamati, proses pekerjaan yang dilakukan pihak rekanan terbilang on the track realisasi plus, artinya progres sesuai dengan apa yang tertuang dalam RAB dan jadwal pelaksanaan pekerjaan bahkan diperkirakan lebih cepat (Sudah berjalan dengan baik).
Bahkan pihak rekanan secara pribadi memperkirakan pekerjaan Rumah Dinas Bupati Sumbawa Barat akan tuntas pada pertengahan bulan November 2022 mendatang, kendatipun tempo waktu pekerjaannya sampai bulan Desember 2022.
Demikian pula dengan Rumah Dinas Wakil Bupati Sumbawa Barat yang sebelumnya program Rehab Berat, sejauh ini progresnya mencapai pemasangan atap. "Kedua gedung tersebut diupayakan rampung dalam tahun 2022, sesuai desainnya, bangunan Rumah Dinas Bupati dan Wabup Sumbawa Barat akan saling berhadapan, namun ditengahnya dibatasi oleh Alun Alun Kota Taliwang. Nantinya, lapak lapak para pedagang bakal direlokasi di bagian Timur nantinya akan dikoordinir oleh Dinas UMKM & Koperindag setempat, itu akan segera disosialisasikan kepada pedagang," terang Syahril ST.
Termasuk kegiatan sepak bola memungkinkan konsentrasinya akan berkurang, demikian juga lapangan basket akan direlokasi di tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah. Dengan harapan, lokasi tersebut kedepan terfokus untuk rumah dinas Bupati dan wakil Bupati Sumbawa Barat, sedangkan Alun Alun yang terletak ditengah bangunan tersebut nantinya akan terkonsentrasi untuk kegiatan resmi pemerintahan.
Lebih lanjut, ketika disinggung soal penamaan atau istilah penyebutan untuk gedung tersebut, menurut Syahril ST memastikan tekhnis Bupati Sumbawa Barat yang lebih mengetahui. "Mungkin juga beliau (Bupati, Red) memiliki penamaan untuk rumah dinas Bupati/Wabup Sumbawa Barat, hanya saja sama saat ini belum di sebutkan, kemungkinan setelah bangunan rampung baru dipaparkan," pungkas Syahril ST.
Dari pantauan media ini, kegiatan Pembangunan Rumah Dinas (Pendopo) Bupati Sumbawa Barat saat ini tengah dilakukan pemda setempat, kegiatan pengerjaan yang dilakukan oleh CV Anra Wijaya Perdana terhitung sejak tanggal 24 Mei 2022 dengan jangka waktu 210 hari Kalender, dengan alokasi anggaran senilai Rp 11.207.000.000,-
Demikian pula Proyek pembangunan/Rehab rumah dinas Wabup (Pendopo) progres diatas volume rencana +2,5 persen dari progres rencana. Pembangunan pendopo Wakil Bupati senilai Rp 5,5 Milyar. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.