DP2KBP3A KSB Intensif Kampanye Inovasi Gerakan "Kebas Stunting"


Lintas NTB
, Sumbawa Barat - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Sumbawa Barat, H. Tuwuh SAP, saat ini instansinya tengah intensif melakukan sosialisasi inovasi yang dinamakan Gerakan Kebas Stunting (Keluarga Bahagia Bebas Stunting) terdiri atas tiga pilar utama Cegah, Tangani dan Pertahankan.

Dari tiga pilar dimaksud, sambung H Tuwuh SAP saat dijumpai di ruang kerjanya, menerangkan bahwa Cegah dimaksudkan pola Pencegahan munculnya stunting di tangani yang sudah terlanjur Stunting, Pertahankan yang sudah bebas Stunting.

Melalui sosialisasi yang sedang intensif di laksanakan saat ini, Ia optimis apa yang diharapkan bakal terwujud, jika gerakan Kebas Stunting merupakan inovasi atau brand dari DP2KBP3A Kabupaten Sumbawa Barat ini maksimal dilaksanakan. "Saat ini sedang kami sosialisasikan ke masyarakat," ujar H Tuwuh, Selasa, (11/10/2022).

Hal itu dilakukan, menurutnya brand tersebut lebih mudah diingat oleh masyarakat dalam hal pencegahan Stunting. Sejauh ini untuk wilayah Kabupaten Sumbawa Barat terdapat sembilan lokus penanganan kasus Stunting, hal itu dikarenakan rentan jadi perlu penanganan serius yakni dalam bentuk tindakan penanganan dan pencegahan.

Dengan memberikan makanan tambahan (PMT), termasuk juga tindakan pencegahan dengan melakukan pemeriksaan terhadap calon pengantin, "Untuk memastikan kondisi termasuk golongan beresiko atau tidak, jika beresiko memungkinkan kami lakukan pencegahan sedini mungkin. Termasuk juga tindakan pencegahan dini yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat dalam hal memastikan asupan gizi bagi remaja putri," urai H Tuwuh.

Ia berharap kepada masyarakat untuk mensupport apa yang sedang dilakukan saat ini, kedepan KSB terbebas dari Stunting. Sementara itu dari data yang dihimpun media ini melalui akun FB pribadi Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST sebelumnya menyebutkan 

Per-6 September 2022 Angka Stunting KSB paling Rendah Se-NTB dan Pelaporan Elektrik Digital EPPGM Paling Akurat dan Tertinggi Se-NTB.

"Kami selaku Ketua Team Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Mengucapkan Terima kasih buat Semua Team TPPS Dari Tingkat Kabupaten Sampai Tingkat Desa dan Kelurahan Bersama Team Posyandu Gotong Royong Se-KSB yang sudah bekerja giat dan terukur," papar Wabup.

Adapun update data Stunting dan entry e PPGBM pengukuran agustus per 6 september 2022 : Sumbawa Barat Stunting : 8.78%, persentase input 98.92 %. Kabupaten Kota terbaik dengan capaian Stunting dibawa target <18% pencapaian 2022 adalah : KSB, Sumbawa, Dompu, Bima dan kota Mataram.

Kemudian Kabupaten kota dengan pencapaian entry data E PPGM tertinggi, dengan target >95% adalah KSB. Karenanya, Wabup meminta kepada instansi terkait untuk tetap melakukan pembinaan dan pendampingan lebih lanjut, data-data stunting yang ditemukan untuk dapat di validasi kembali pengukurannya, melakukan entry data untuk sasaran yang belum terinput, sehingga 10 Kabupaten Kota di atas 95%, pemanfaatan data untuk intervensi bersama," terang Wabup. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.