Parade Budaya Harlah KSB, Ditutup Ribuan Siswa SD


Lintas NTB
, Sumbawa Barat — Ribuan siswa sekolah dasar (SD) di Sumbawa Barat menutup gelaran parade budaya dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) KSB ke 19. 

Pawai budaya yang mengusung tema Barema Saling Satingi, Menuju Sumbawa Barat Smart itu dilepas langsung Wabup KSB, Fud Syaifuddin didampingi Sekda KSB, Amar Nurmansyah. ‘’Tema yang diusung kali ini merupakan bentuk kebersamaan kita semua dalam mengisi peringatan Harlah KSB ke 19,’’ jelas Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin. Senin, (14/11/2022).

Wabup memberikan apresiasi kepada ribuan siswa dari 100 SD yang ambil bagian pada kegiatan tersebut. Meski diguyur hujan tidak menyurutkan semangat peserta untuk ikut memeriahkan Harlah KSB ke 19. "Semangat yang ditunjukkan ribuan peserta ini menjadi motivasi terbesar bagi pemerintah untuk terus berbuat bagi kemajuan Sumbawa Barat,’’ katanya.

Orang nomor dua di KSB ini menyebut, kemeriahan Harlah KSB akan terus berlangsung hingga 20 November mendatang. Meski pawai budaya tingkat SD ini adalah penutup rangkaian kegiatan pawai budaya, namun sejumlah acara serupa masih terus dilaksanakan pemerintah. ‘’Keikut sertaan ribuan siswa SD ini memberikan warna tersendiri. Apalagi parade ini menampilkan ragam dan khas budaya Sumbawa Barat,’’ paparnya.

Sumbawa Barat termasuk salah satu daerah yang memiliki kekayaan budaya yang cukup besar. Kostum yang kemudian digunakan peserta selama parade budaya menjadi pengingat bahwa budaya itu harus tetap dilestarikan. ‘’Penampilan kali ini termasuk yang cukup meriah selama kegiatan parade budaya berlangsung,’’ tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KSB, Khusnarti mengaku parade budaya tingkat SD ini melibatkan 100 sekolah di Sumbawa Barat mulai dari Kecamatan Sekongkang hingga Poto Tano. ‘’Ada banyak tema yang diusung masing-masing peserta parade. Tema ini lebih kepada pengenalan akan adat istiadat dan budaya masyarakat KSB,’’ katanya.

Ia juga memberikan apresiasi atas peran serta dan dukungan semua pihak yang sudah menyukseskan kegiatan tersebut. ‘’Kami bangga, parade budaya dalam rangka Harlah KSB kali ini bisa berjalan meriah,’’ paparnya.

Sesuai tema yang diusung, Barema Saling Satingi menuju Sumbawa Barat Smart merupakan sebuah konsep tentang bagaimana saling menghargai, meskipun berbeda-beda tapi tetap dalam naungan bersumbawa barat. ‘’Khusus kepada orang tua/wali murid saya berikan apresiasi, karena secara gotong royong mereka menyiapkan anak-anaknya untuk bisa ikut dalam kegiatan ini,’’ tambahnya.

Beberapa sekolah yang ikut dalam parade budaya ini menampilkan berbagai jenis dan ragam budaya KSB. SDN 10 Taliwang misalnya, mereka menampilkan tema Ngasak Baso atau dalam bahasa Indonesia menanam dan memanen jagung. Aktifitas seperti ini biasa dijumpai saat petani beraktifitas di ladang atau lahan pertanian.

"Akfitas menanam jagung atau dalam bahasa Sumbawa Ngasak Baso merupakan tema utama yang kita usung,’’ tambah Kepsek SDN 10 Taliwang, Siti Nur salah satu peserta yang ikut ambil bagian dalam parade. ( LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.