Joko Purwanto
Email : jkpksb@gmail.com
1. Pendahuluan
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat serta merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Menurut Handoko (2012) mengemukakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah pengakuan terhadap pentingnya satuan tenaga kerja organisasi sebagai sumber daya manusia yang vital bagi pencapaian tujuan organisasi dan pemanfaatan berbagai fungsi dan kegiatan personalia untuk menjamin bahwa mereka digunakan secara efektif dan bijak agar bermanfaat bagi individu, organisasi dan masyarakat.
RSUD Asy – Syifa Sumbawa Barat melakukan pelatihan dan In Hause Training setiap tahun guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Agar prestasi para karyawan lebih baik dan kualitasnya juga membaik untuk mendapatkan prestasi. Dengan kualitas kinerja karyawan yang baik maka karyawan akan semakin ahli dan terampil dalam pelayanan kesehatan. Pelatihan dan In House Training juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu.
Masalah dari penelitian ini adalah apakah pelatihan dan In House Training Sumber Daya Manusia berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap prestasi kerja karyawaan pada RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelatihan dan In House Training Sumber Daya Manusia berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap prestasi kerja karyawaan pada RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat.
2. Metodologi
2.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a) Data kualitatif, adalah data yang diperoleh dari wawancara, observasi dan kepustakaan.
b) Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari kuesioner yang akan dibagikan dan berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
2.2 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan dari RSUD Asy – Syifa Sumbawa Barat berjumlah 33 karyawan. Sampel dalam penelitian ini meliputi karyawan tetap saja di RSUD Asy – Syifa Sumbawa Barat yang berjumlah 33 karyawan.
2.3 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a) Wawancara c) Observasi
b) Kuesioner d) dokumentasi
3. Hasil dan Diskusi
3.1 Pengujian Uji Validitas
Uji Validitas dalam penelitian ini dilakukan untuk mengukur tepat atau tidak indikator atau kuesioner dari masing-masing variabel. Pengujian validitas ini dilakukan terhadap 61 responden, maka pengujian validitas data dengan mengunakan uji dua sisi dengan taraf signifikan 5%. Pengujian validitas ini dilakukan terhadap 33 responden, maka rtabel df=n-2 dengan taraf signifikan 5%, df=33-2=31, maka rtabel = 0,355.
Tabel 1. Validitas variabel pelatihan(X1)
Pertanyaan
Rhitung
Rtabel
Keterangan
PL_1
0,609
0,355
Valid
PL_2
0,709
0,355
Valid
PL_3
0,413
0,355
Valid
PL_4
0,748
0,355
Valid
PL_5
0,357
0,355
Valid
PL_6
0,428
0,355
Valid
PL_7
0,754
0,355
Valid
PL_8
0,735
0,355
Valid
PL_9
0,681
0,355
Valid
PL_10
0,366
0,355
Valid
Tabel 2. Validitas variabel IHT SDM(X2)
Pertanyaan
Rhitung
Rtabel
Keterangan
IHTSDM_1
0,841
0,355
Valid
IHTSDM _2
0,809
0,355
Valid
IHTSDM_3
0,813
0,355
Valid
IHTSDM_4
0,358
0,355
Valid
IHTSDM_5
0,631
0,355
Valid
IHTSDM_6
0,473
0,355
Valid
IHTSDM_7
0,832
0,355
Valid
IHTSDM_8
0,751
0,355
Valid
IHTSDM_9
0,737
0,355
Valid
IHTSDM_10
0,858
0,355
Valid
3. Validasi variable prestasi kerja(Y)
Pertanyaan
Rhitung
Rtabel
Keterangan
PK_1
0,752
0,355
Valid
PK_2
0,776
0,355
Valid
PK_3
0,840
0,355
Valid
PK_4
0,908
0,355
Valid
PK_5
0,587
0,355
Valid
PK_6
0,710
0,355
Valid
PK_7
0,828
0,355
Valid
PK_8
0,828
0,355
Valid
PK_9
0,816
0,355
Valid
PK_10
0,892
0,355
Valid
Hasil uji validitas dari ke tiga variabel pada tabel 1,2, dan 3 menunjukan bahwa seluruh butir pernyataan valid, karena nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel (0,355).
Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan dalam Bahasa yang sederhana dan mudah dipahami sebagai berikut :
1. Variabel Pelatihan mempengaruhi Prestasi Kerja sebesar 0,323 atau berpengaruh secara positif.
2.Variabel IHT SDM mempengaruhi Prestasi Kerja sebesar 0,702 atau berpengaruh secara positif.
4. Kesimpulan
Berdasarkan data yang didapatkan setelah diolah kembali, maka hasil penelitian tentang pengaruh Pelatihan dan In House Training SDM terhadap Prestasi Kerja pada RSUD Asy – Syifa Sumbawa Barat, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelatihan mempunyai pengaruh positif dan signifikan diketahui nilai Sig untuk pengaruh Pelatihan (X1) terhadap Prestasi Kerja (Y) adalah sebesar 0,00 > 0,05 dan Nilai t hitung 4,408 > 2,042, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh Pelatihan (X1) terhadap Prestasi Kerja (Y).
2. IHT SDM mempunyai pengaruh positif dan signifikan diketahui nilai Sig untuk pengaruh Pengembangan SDM (X2) terhadap Prestasi Kerja (Y) adalah sebesar 0,00 < 0,05 dan Nilai t hitung 6,075 > 2,042, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh Pengembangan SDM (X2) terhadap Prestasi Kerja (Y).
3. Pengujian secara bersama-sama antara variabel Pelatihan dan IHT SDM terhadap Prestasi Kerja memiliki nilai fhitung sebesar 20,551 dan signifikansi sebesar 0,000. Karena tingkat signifikansi adalah 0,000 (0,000 < 0,05) maka hipotesis diterima.
4. Pelatihan dan IHT berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja pada RSUD Asy – Syifa Sumbawa Barat.
5. Referensi/ Daftar Acuan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Asy – Syifa’ Sumbawa Barat Nomor 02 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa’ Sumbawa Barat Tahun 2019
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Goyena, R. (2019). Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis. Journal of Chemical
Information and Modeling, https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Kurniawan, F. A., Musadieq, M. Al, & Prasetya, A. (2015). Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kemampuan dan Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. PLN (Persero) Area Malang). Jurnal Administrasi Bisnis. http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/1040
Lagale, D. G. (2014). Pelatihan, Disiplin Kerja dan Kualitas Kerja Terhadap Prestasi Kerja pada PT. PLN (PERSERO) Area Manado. Jurnal Emba. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/4440
Muamarizal, S., Dr. Samsir, SE., M. S., & Marzolina, SE, M. (2015). Pengaruh Pengalaman Kerja Dan Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Pengembangan Karir
Karyawan pada PT. Jasaraharja Putera Cabang Pekanbaru. 2015. Retrieved from http://weekly.cnbnews.com/news/article.html?no=124000
Ratnasari, S. (2013). Pengaruh Faktor-Faktor Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Departemen Produksi Pt. X Batam. Buletin Studi Ekonomi. https://ojs.unud.ac.id/index.php/bse/article/view/6157/4642
Repi, J. V. P. C. K. A. L. (n.d.). Pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, dan kepemimpinan terhadap prestasi kerja pegawai di badan perpustakaan provinsi sulawesi utara. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/11663
Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.