Pemda KSB Akan Jadikan 4 Kecamatan Sebagai Tempat Pengembangan Ternak Intensif


Lintas NTB
, Sumbawa Barat - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pertanian akan mengembangkan 4 Kecamatan yang ada di KSB sebagai tempat pengembangan ternak intensif.

"4 Kecamatan yang akan kami kembangkan yaitu Kecamatan Brang Rea, Brang Ene, Taliwang dan Seteluk sebagai lokasi pengembangan peternakan intensif," jelas Kepala Dinas Pertanian Ir. Muhammad Saleh, M. Si kepada awak media ini, Senin, (13/02/2023) diruang kerjanya.

Ia juga mengatakan, untuk mengembangkan peternakan di KSB, Dinas Pertanian akan membuat peternakan intensif yang akan difokuskan kepada 4 Kecamatan. 4 Kecamatan ini merupakan daerah lahan subur, sehingga sangat cocok untuk tempat pengembangan peternakan intensif yang tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas. "Sistem ternak intensif tersebut akan lebih maksimal, maka kami juga mendorong peternak untuk melakukan Inseminasi Buatan (IB), karena dangan sistem ini hasil ternak akan juah lebih maksimal dibandingkan dengan cara ternak tradisional, bahkan hasilnya bisa berkali-kali lipat," katanya.

Untuk mendorong program itu, Dinas Pertanian akan menyediakan bantuan berupa sperma untuk IB, jenis bibit rumput yang bisa mempercepat pertumbuhan ternak, memberikan bantuan berupa kandang ternak yang terstandardisasi, karena kualitas kandang akan mempengaruhi perkembangan ternak. "Memastikan program ini berhasil, kami akan melakukan bimbingan ke peternak dan berusaha dengan maksimal untuk mencari solusi dari setiap kendala yang terjadi di lapangan," tuturnya.

Langkah ini dilakukan agar fungsi lahan pertanian kita tidak terganggu, dikarenakan masyarakat kita masih banyak yang memelihara ternak dengan cara tradisional. Setelah musim tanam pertama banyak petani mengosongkan lahannya membiarkan rumputnya panjang, memberikan ruang untuk ternaknya, setelah kita terapkan sistem peternakan intensif tidak akan ada lagi lahan yang kosong, apalagi sebentar lagi jaringan Bintang Bano akan selesai di 4 Kecamatan ini.

Sementara itu, untuk Kecamatan Poto Tano, Jereweh, Maluk, dan Sekongkang. Dinas Pertanian akan menjadikan tempat pengembangan ternak semi intensif, dan kita juga akan membuka ruang bagi investor yang mau berinvestasi di daerah ini, karena hamparan lahan yang luas syarat utama bagi investor untuk mengembangkan ternak. "Untuk jumlah ternak kita saat ini sekitar 107.000 ekor," ujarnya.

Ia berharap dengan pengembangan ternak intensif dan semi intensif bukan hanya meningkatkan populasi, namun bisa meningkatkan kualitas populasi, sehingga peternakan kita, bisa menjadi penghidupan utama untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.