Tahun Ini, Distan KSB Fokus 2 Penyakit Hewan


Lintas NTB, Sumbawa Barat -
Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada tahun ini akan fokus kepada 2 penyakit hewan seperti rabies dan penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Kami kembali akan gencar menuntas 2 penyakit menular yang sebelumnya sempat terjadi di KSB," kata Kepala Dinas Pertanian KSB Ir. Muhammad Saleh, M. Si melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh. Hendra Surya Saputra, M.Si kepada media ini, Senin, (05/6/2023) diruang kerjanya.

Ia menuturkan, selain dua penyakit menyebar seperti rabies dan PMK, pihaknya juga menuntaskan penyakit yang muncul pada hewan peliharaan masyarakat. "Selain penyakit lain, konsentrasi kami ke 2 penyakit itu untuk saat ini," imbuhnya.

Ia menceritakan, penyakit PMK sudah  terkendali di akhir tahun 2022 sampai sekarang belum ada kasus. Untuk menekan penyakit PMK, dinasnya akan gencar melakukan kegiatan vaksinasi. 

Dia berharap kepada masyarakat khususnya pemilik ternak agar memberitahukan kepada petugas Puskeswan untuk melakukan vaksinasi kepada hewan ternaknya untuk  meningkatkan vaksinasi di KSB.

Menurutnya, cara efektif mengendalikan penyakit PMK dan rabies dengan melakukan vaksinasi kepada hewan. Informasi saat ini ada dua puluhan ribu ternak tervaksin. Populasi kita saat ini mencapai 100 ribu lebih di dua jenis ternak sapi dan kerbau, artinya baru 20 persen dari populasi ada sisa 80 ribu ekor lebih belum divaksin. "Khusus di KSB, situasi penyakit hewan terkendali. Maka dampaknya sudah menggeliatnya pengiriman ternak ke luar daerah," pungkasnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.