Akibat Angin Kencang, Stand Pameran Pembangunan Pemda KSB Roboh


Lintas NTB, Sumbawa Barat -
Beberapa stand pameran pembangunan milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tampak berjejer di komplek Kemutar Telu Center (KTC) merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat, seketika roboh, setelah diterpa angin kencang yang datang secara tiba-tiba, pada Senin, 13 November 2023 tepat pada pukul 14.30 Wita.

Sejumlah stand yang roboh tersapu angin kencang tersebut antara lain stand Dinas Kesehatan, RSUD Asy Syifa' KSB, Dukcapil, Setda, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Bapenda, BKPSDM dan beberapa OPD lainnya, berbeda dengan stand BPBD KSB tampak berdiri kokoh, kendati berada di deretan yang sama.

Untungnya, saat peristiwa robohnya tenda stand yang dirakit dari rangka besi, terop dan perangkat lainnya tidak menimbulkan korban jiwa ataupun korban luka-luka terhadap masing masing ASN yang tengah menjaga dan menata rapi stand pameran pembangunan.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sumbawa Barat, Ir H Alimin yang secara kebetulan berada di lokasi stan (Dinas Perkim) saat kejadian tengah fokus melayani wawancara dengan beberapa wartawan.

Tak terpikirkan stad tersebut akan roboh, karena cuaca saat itu hanya menunjukkan suhu yang sangat panas disertai mendung, seketika angin kencang datang menerpa deretan stand Pameran beberapa OPD dimaksud, dengan tanda awal besi rakitan stand yang awalnya berdiri kokoh langsung roboh, sontak penghuni stand langsung berlarian untuk menyelamatkan diri.

Kemudian disambut oleh guyuran hujan deras disertai petir. Melihat kondisi tersebut tanpa aba-aba seluruh petugas/ASN dari masing masing stan pameran pembangunan tersebut langsung mengevakuasi sejumlah perangkat kerja (Komputer, CPU, Laptop, Dokumen Penting, kipas angin, sound sistem dan beberapa benda yang dipamerkan di arena tersebut) dengan cekatan.

"Tadinya saya mengira hujan deras saja yang turun, namun angin datang secara spontan dalam hitungan detik langsung menyapu tenda atau stand pameran milik beberapa OPD," ungkap Kadis Perkim KSB, Ir H Alimin MM, kepada media ini.

Demikian pula Sekdis Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Sumbawa Barat, Mars Anugerainsyah S,Hut., M. Si yang juga berada di lokasi tersebut, mengaku jika peristiwa tersebut terjadi karena faktor alam. Kebetulan arah angin saat kejadian menyasar ke jalur timur bagian selatan, tidak demikian dengan deretan stand yang berada di jalur sebelah barat  tidak terdampak angin kencang, yang ada hanya mengalami kebocoran akibat rembesan air hujan menembus plafon stand," pungkasnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.