Lintas NTB, Sumbawa Barat - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbawa Barat membahas rencana pembangunan kantor sekretariat organisasi tersebut dalam rapat internal, Selasa, 28 November 2023. Dalam rapat yang dilaksanakan di ISG Cafe and Resto Taliwang itu, dibentuk panitia pembangunan sekretariat PWI KSB yang diketuai Khairuddin Enk dengan Sekretaris Hardoni dan Bendahara Dewi Setyawati.
Dalam rapat juga mencuat berbagai usulan dari pengurus dan anggota PWI terkait waktu dimulainya proses pembangunan, sumber pembiayaan, hingga nama untuk sekretariat itu juga sudah jadi pembahasan.
Ketua PWI Sumbawa Barat, Hairil W Zakariah mengharapkan kantor sekretariat yang akan dibangun itu kelak akan menjadi pusat konsilidasi dalam pengembangan organisasi, sekaligus pusat peningkatan kompetensi wartawan dalam upaya berpartisipasi aktif menyukseskan pembangunan daerah.
Pembanguna kantor sekretariat menurutnya, merupakan program kerja kepengurusan PWI 2023 - 2026 yang dilaksanakan secara bertahap, disamping sejumlah program kerja lainnya yang diputuskan dalam Rapat Kerja (Raker) ke-2 PWI KSB di Hotel Aston Inn Mataram, 23 September lalu.
"Alhamdulillah PWI KSB telah menyelesaikan proses pengadaan lahan untuk lokasi sekretariat secara mandiri di sekitar Kompleks KTC Taliwang," ungkap Hairil.
Bagi PWI, keberadaan sekretariat menjadi hal yang sangat urgent. Disamping sebagai tempat konsolidasi, Sekretariat juga menjadi lambang eksistensi sebuah organisasi dan ruang untuk pengembangan diri pengurus dan anggota organisasi. Apalagi selama ini sekretariat PWI KSB masih menumpang di gedung milik pemerintah daerah.
"Saya mengharapkan dukungan dan kekompakan kita semua agar sekretariat yang kita idam-idamkan ini bisa segera terealisasi," ujar Hairil kepada pengurus dan anggota PWI yang hadir.
Sementara itu, Sekretaris PWI Sumbawa Barat, Abdul Faruk menjelaskan, kantor Sekretariat PWI Sumbawa Barat akan dibangun di lahan seluas 200 meter persegi di sekitar kompleks Kemutar Telu Centre (KTC) Taliwang.
Saat ini lahan tersebut sedang dalam proses pengurusan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan persiapan pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari pemerintah daerah.
"Alhamdulillah lahan tersebut murni diadakan secara mandiri oleh PWI KSB," ungkap wartawan Lombok Post itu.
Ia menyatakan bersyukur satu per satu program kerja PWI KSB bisa dilaksanakan dengan baik. Mulai dari sertifikasi lewat Uji Kompetensi Wartawan (UKW), dimana seluruh anggota PWI KSB sebanyak 20 orang telah mengantongi sertifikat kompetensi dari Dewan Pers sejak 2021. Bahkan dua diantaranya berstatus wartawan utama dan satu orang wartawan madya.
Disamping itu program peningkatan kompetensi juga rutin dilaksanakan. Terakhir PWI bekerjasama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dan LKBN Antara menggelar pelatihan jurnalisme konvergensi untuk wartawan PWI KSB di Senggigi Lombok Barat pada 6-8 Oktober lalu. Demikian pula program-program lain dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata dan pembangunan di KSB.
"Ada sejumlah program kerja lainnya yang akan dilaksanakan. Termasuk Ekspedisi Mantar - Gili Balu di awal tahun 2024 mendatang. Sementara di penghujung 2023 ini kami fokus menyelesaikan proses administrasi pembangunan Sekretariat PWI," tandasnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.