KPU KSB Lakukan Sosialisasi Dan Pendidikan Pemilih Di Pemilu Serentak 2024


Lintas NTB, Sumbawa Barat
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam pemilu serentak tahun 2024 kepada awak media dan partai politik.

Komisioner KPU KSB Jalaluddin, MP mengatakan bahwa, kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam pemilu serentak tahun 2024 ini untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi antara KPU dengan awak media di Kabupaten Sumbawa Barat. KPU KSB meminta peran aktif media baik cetak, online dan televisi untuk membantu publikasi terhadap semua tahapan KPU KSB kepada masyarakat secara luas.

"Semoga kolaborasi dengan media bisa terus terjalin dengan baik," ungkapnya, Rabu, (20/12/2023).

Ia menceritakan, untuk saat ini KPU KSB sudah mencapai tahapan perekrutan KPPS, sebentar lagi akan dilakukan bimbingan teknis (bimtek) kepada anggota KPPS. "Sebagus apapun pekerjaan KPU KSB bila tidak di siarkan akan sia-sia. Begitu juga sebaliknya, bila di siarkan dengan baik akan berdampak secara langsung dan diketahui masyarakat," tuturnya.

Komisioner KPU KSB lainnya, Herman Jayadi menyampaikan, terima kasih atas kehadiran awak media di acara sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam pemilu serentak tahun 2024. Dia mengatakan, peran media sangat penting dan strategis keberadaannya terutama dalam pemilu saat ini. "KPU KSB telat membentuk badan Adhoc PPK sampai PPS," ujarnya.

Selanjutnya, KPU sudah melaku pencoklitaan, pembentukan daftar calon sementara (DCS) DPRD KSB, dan daftar calon tetap (DCT), sosialisasi daftar 15 partai politik yang mengajukan bakal calon DPRD. "Media memiliki peran penting untuk memaju mundur suatu daerah, media memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan suatu opini yang positif dan media sebagai langkah optimalisasi tentang tahapan pemilu.

Ia juga menyampaikan, informasi tambahan bahwa, saat ini pelaksanaan kampanye legislatif dan Presiden. Lokasi zona pemasangan alat peraga kampanye sudah ditentukan oleh KPU. Pemasangan alat peraga sampai desa.

Saat ini KPU tidak memfasilitasi alat peraga kampanye (APK) karena terkendala anggaran. KPU KSB juga melakukan simulasi pungut hitung dan memberikan pembekalan ke KPPS. Ia berharap dalam pertemuan ini ada masukan dari media untuk memberikan kualitas pemilih. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.