Lintas NTB, Sumbawa Barat - Dalam moment pisah kenal Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa Barat, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM menegaskan kepada seluruh Kepala OPD yang hadir dalam kesempatan tersebut tentang pentingnya bekerja dengan berdasarkan pada data. Hal tersebut disampaikan pada kegiatan pisah kenal pejabat Kepala BPS Sumbawa Barat, Yasinta Ben Katarti yang telah purna tugas di KSB dan digantikan Kepala BPS yang baru Ni Ketut Alein Rahayu Hendrayani.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah H. Amar Nurmansyah, ST., M. Si, beserta para asisten, Kepala OPD, dan Camat.
Bupati menyampaikan pada momentum pisah kenal tersebut, betapa penting yang namanya data. Segala aksi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah haruslah berbasis data. "Saya ingatkan kepada para Kepala OPD bahwa momentum awal tahun semua kegiatan harus bertumpu pada satu data. Kita harus membangun koordinasi yang baik dengan BPS. Mereka telah diberi bekal untuk melakukan pendataan. Walaupun kita memiliki data tersendiri, kalau tidak diakui oleh BPS sama juga dengan bohong. Kita harus berkoordinasi dengan baik dengan yang punya hak mengeluarkan data," kata Bupati.
Bupati juga mengingatkan bahwa, untuk menemukan angka kemiskinan ekstrim, Pemda KSB dibantu mendata oleh BPS KSB, sehingga ketemu angka 3,32 yang menjadi dasar ditetapkannya program Fakir Miskin 3,32 (FM 332) atau sebanyak 1.596 KK. Pemerintah Daerah melakukan intervensi kepada keluarga tersebut dengan memberikan dana sebesar 600.000/bulan. "Jadi kita harus terus perbaharui kerja kita dengan berbasis data, dan apa pun data yang kita miliki harus dapat pengakuan dari BPS. Kalau BPS tidak mau mengakui, maka jangan gunakan data tersebut," ungkap Bupati.
Dalam acara pisah kenal yang berlangsung di ruang sidang Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat, Senin, (15/01/2024) pukul 09.00 Wita, Yasinta Ben Katarti M.Si menyampaikan bahwa dirinya akan memegang jabatan baru sebagai Kepala BPS Lombok Barat. Dirinya menyampaikan bahwa mutasi tersebut mendadak dan cukup mengagetkan. "Sebenarnya program kerja kita di tahun 2024 masih banyak. Akhir tahun ini kita telah melaunching Website membangun data statistik sektoral berkualitas, Data statistik desa berkualitas," ujarnya.
Dirinya merasa beruntung pernah menjadi bagian dari KSB. "Saya bisa menyaksikan secara langsung bahwa prestasi yang diraih oleh KSB terukur dan sesuai dengan indikator yang keluar dari BPS. Kita sangat progresif dalam penurunan kemiskinan dan pengangguran. 1,5 tahun turun signifikan. Kita berharap ke depan turunnya lebih rendah lagi. IPM kita cukup tinggi di tahun 2023, dan begitu juga terkait penanganan inflasi. Dan tentunya ini adalah kerja keras kita semua. Semoga KSB semakin unggul dari Kabupaten lainnya dimasa yang akan datang," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Sumbawa Barat yang baru Ni ketut alein rahayu hendrayani, S. St. menyampaikan bahwa dirinya berasal dari Bali, dan sebelumnya belum pernah datang ke Sumbawa Barat, baru sampai ke lombok. Tetapi meskipun begitu dirinya sudah banyak mendengar dari bu yasinta tentang prestasi - prestasi KSB yang telah diraih oleh KSB selama ini. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.