Lintas NTB, Sumbawa Barat - Teriakan pasangan Fud Syaifuddin, ST., MM. Inov dan Dr Aheruddin Sidik, SE., MM sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat menggema di lapangan Desa Mura Kecamatan Brang Ene oleh ratusan relawan dan simpatisan pasangan Fud-Aher.
Kegiatan malam hari ini sekaligus pengukuhan relawan dan tim pemenangan pasangan Fud Aher se Kecamatan Brang Ene. Dalam sambutan pembuka, Ramlan Fantora mengatakan bahwa, dirinya dan ratusan relawan pasangan Fud-Aher memiliki tujuan agar Fud Aher memimpin Sumbawa Barat kedepan. Dengan cara menggerakkan semua relawan, simpatisan dan masyarakat untuk bekerja maksimal dan membulatkan tekad memenangkan pasangan Fud-Aher di seluruh desa yang ada di Kecamatan Brang Ene.
"Masyarakat butuh kesejahteraan terutama petani, karena warga Kecamatan Brang Ene berpenghasilan sebagai patani dan harapan warga agar bendungan Tiu Suntuk bisa di manfaatkan segera untuk mengaliri sawah petani," jelasnya, Kamis, (22/8/2024).
Ditempat yang sama Sutaryadi, SH menyampaikan bahwa, calon pemimpin dan sosok pemimpin yang layak ada di pasangan Fud-Aher. Pasangan ini sudah tidak diragukan lagi dari berbagai faktor. Calon pemimpin harus memiliki 3 prinsip yaitu prinsip karismatik, jiwa kepemimpinan dan karakter kepemimpinan. Semua prinsip itu melekat di calon Bupati dan Wakil Bupati Fud Aher. "In Syah pasangan ini akan memimpin Sumbawa Barat," katanya.
Ia juga menyampaikan, pasangan Fud Aher akan memimpin KSB, karena mereka akan mementingkan kepentingan umum dan kepentingan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, maka kita harus memberikan mandat ke pasangan ini. "Calon pemimpin Fud Aher ini syarat pengalaman dan calon ini pro rakyat," ungkapnya.
Selanjutnya, dilakukan pengukuhan tim relawan Kecamatan Brang Ene oleh calon Bupati Fud Syaifuddin. Setelah itu, calon Bupati Fud Syaifuddin, ST., MM. Inov menyampaikan bahwa, konstelasi pemilihan Kepala Daerah di KSB semakin memanas dengan diikuti oleh 4 pasangan calon. In Syah Allah pasangan Fud-Aher yang akan memimpin KSB. 4 pasangan yang akan mengikuti pilkada, itu membuktikan bahwa KSB tidak krisis figur.
Ia juga menceritakan, perjalanan awal berkarir di dunia politik sampai menjadi wakil Bupati saat ini dan akan menjadi Bupati Sumbawa Barat kedepan. Dia meminta agar tim yang dikukuhkan supaya tidak bubar setelah saya terpilih. Karena dirinya berkomitmen agar tim yang dikukuhkan bisa menjadi penggerak ditengah masyarakat dan sebagai ucapan terima kasih akan diberikan pembinaan. "Saya harap tim bisa terdata sampai tingkat dusun, semoga bisa terisi 10-20 orang per dusun," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, data yang sudah terhimpun mencapai 15 ribu KK dan dimaksimalkan sampai 50 ribu KK, sementara pemilih KSB mencapai 107 ribu lebih. Data dan survei sudah memenangkan pasangan Fud-Aher, ada lebih 50 persen masyarakat Sumbawa Barat memilih pasangan Fud-Aher. "Saya berkomitmen kepada petani dan warga Brang Ene akan mengairi sawah-sawah petani sampai Taliwang bahkan Kecamatan Jereweh," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam memimpin dibutuhkan relasi sampai ke pusat. Maka dari itu dia memilih wakil dari partai Gerindra agar bisa membackup program untuk pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat. "Kita sebagai pemimpin harus punya teman agar kue pembangunan bisa kita tarik ke KSB," pungkasnya.
Dia juga menyampaikan, program Bariri plus yaitu program kepada janda-janda di KSB dengan diberikan pembinaan dan permodalan. Kepada ibu-ibu lain akan diberikan program pembinaan agar mereka bisa terus berjaya dan mandiri. "Program untuk janda, baju seragam gratis, program beasiswa gratis untuk anak-anak Sumbawa Barat penghafal Al-Qur'an dan masyarakat miskin yang berprestasi akan diberikan beasiswa dan termasuk program BPJS kesehatan gratis untuk masyarakat tetap dipertahankan.
Selain itu, ada program satu ambulans satu desa dan Kelurahan. Program subsidi untuk masyarakat yang mengambil modal usaha di bank seperti KUR akan ditanggung oleh pemerintah bila pasangan Fud Aher terpilih. "Segala bentuk bantuan pemerintah akan saya gratiskan untuk rakyat Sumbawa Barat," imbuhnya.
Dirinya berkomitmen akan membuktikan di depan warga bahwa, uang bantuan 10 persen akan diberikan kembali ke yang punya tabungan. Ia juga berjanji akan menggabungkan ketua RT dan agen PDPGR untuk mendata masyarakat penerima bantuan agar tepat sasaran. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.