Lintas NTB, Jakarta - Fud Syaifuddin ST,. MM. Inov melakukan silaturahmi penting dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang akrab disapa Bang Bazuki. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Menteri dan bertujuan untuk memastikan dukungan dari pemerintah pusat dalam penyelesaian berbagai proyek infrastruktur yang sangat dibutuhkan di Kabupaten Sumbawa Barat.
Salah satu fokus utama dalam diskusi tersebut adalah penyelesaian saluran drainase di Bendungan Bintang Bano yang belum selesai sampai ke Poto Tano, saluran Irigasi sangat penting untuk sampai ke Poto Tano, karena masyarakat Kecamatan Poto sebagian besar adalah petani dan lahan tadah hujan yang bisa produktif menanam hanya satu kali saja.
"Bila irigasi Bintang Bano bisa diteruskan, maka lahan Pertanian di Poto Tano bisa ditanam sampai 3 kali dalam setahun," kata Fud Syaifuddin saat dikonfirmasi media ini melalui seluler, Rabu, (2/10/2024).
Selain itu, Bang Fud juga membahas pemanfaatan Bendungan Tiu Suntuk untuk Kecamatan Jereweh. Diharapkan air Bendungan Tiu Suntuk bisa dimanfaatkan oleh petani Jereweh dan juga Lalar Liang yang akan di lewati saluran air tersebut dan paling utama bisa membawa air ke daerah wisata Jelenga. Dengan mengoptimalkan sumber daya air yang ada, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian serta menyediakan air bersih bagi masyarakat. Keberadaan bendungan ini diharapkan dapat menjadi sumber kehidupan bagi banyak masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, perbaikan jalan Polamata juga menjadi sorotan. Jalan yang representatif sangat penting untuk mendukung aksesibilitas dan mobilitas masyarakat. Dengan adanya dukungan dari kementerian, diharapkan perbaikan ini bisa segera terealisasi, sehingga dapat memudahkan transportasi dan perekonomian lokal.
Tak kalah penting, program bronjong sungai juga menjadi salah satu agenda yang dibahas. Bang Fud menjelaskan bahwa, infrastruktur ini akan membantu dalam pengendalian erosi dan memperbaiki kualitas lingkungan sekitar sungai, yang juga berdampak pada keselamatan masyarakat.
Dalam upaya pengembangan pariwisata, Bang Fud juga mengangkat pentingnya pembangunan infrastruktur wisata di Desa Mantar. Dengan keindahan alam dan potensi yang dimiliki, pengembangan sektor wisata di desa ini diyakini mampu menarik minat wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal.
Melalui pertemuan ini, Bang Fud menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan infrastruktur yang mendesak di daerah. Dukungan dari Kementerian PUPR diharapkan akan mempercepat realisasi proyek-proyek tersebut, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumbawa Barat. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan semua program yang dibahas dapat segera terealisasi dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.